Selasa, Maret 20, 2012

Laporan Keuangan yang Diperbandingkan

LAPORAN KEUANGAN YANG DAPAT DIPERBANDINGKAN

Laporan Keuangan dibuat agar dapat digunakan suatu kegunaan yang penting adalah dalam menganalisis kesehatan ekonomi perusahaan.

Untuk dapat memproleh gambaran tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa atau interprestasi terhadap data finansial dari perusahaan bersangkutan, dimana data finansial itu tercermin didalam laporan keuangan. Ukuran yang sering digunakan dalam analisa finansial adalah ratio.

Analisa Laporan Keuangan menyangkut pemeriksaaan keterkaitan angka–angka dalam laporan keuangan dan trend angka–angka dalam beberapa periode, satu tujuan dari analisis laporan keuangan menggunakan kinerja perusahaan yang lalu untuk memperkirakan bagaimana akan terjadi dimasa yang akan datang.

Dibawah ini perhitungan ratio likiuditas :

Current Ratio ( Rasio Lancar)

Merupakan Rasio yang digunakan unuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajian jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki.

Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :

Current Ratio = Aktiva Lancar

Hutang Lancar

CONTOH :
Analisis :

Pada tahun 2006, 2007 setiap hutang lancar Rp 1,- dijamin dengan Rp 1,25,-, Rp 1,34,- aktiva lancar. Hal ini berarti menunjukan meningkatnya kemampuan perusahaandalam melunasi kewajiban lancar dengan aktiva lancar yang tersedia. Meskipun bukan ukuran secara mutlak, namun ukuran secara kasar current ratio yang lebih dari 100% adalah baik.

Cash Ratio ( Rasio Lambat)

Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank.

Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus :

Cash Ratio = Cash + Efek

Hutang Lancar

CONTOH:
Analisis :

Pada tahun 2006, 2007 setiap hutang lancar Rp 1,- dijamin dengan Rp 0,94,- dan Rp 0,94,- kas dan efek yang akan diuangkan. Hal ini menunjukan bahwa pada taun-tahun besarnya kas dan efek yang segera dapat diuangkan yang disediakan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya meningkat, secara umum kondisi cast ratio PT INDOFOOD baik

Quick Ratio ( Rasio Cepat )

Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid .

Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus :

Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan

Hutang Lancar

CONTOH :
Analisis :
Pada tahun 2006, 2007 setiap hutang lancar Rp 1,- dijamin dengan Rp 1,51,- dan Rp 1,67,- aktiva lancar dan persediaan. Dilihat dari tabel Quick Ratio di atas labih dari 100% yang berarti bahwa likuiditas dari perusahaan tersebut baik. Hal ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang dan aktiva lancar yang lebih likuid semakin baik.

Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Pengertian laporan keuangan menurut Standar akuntansi Keuangan:

Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara. seperti, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya laporan keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.

Laporan keuangan terdiri dari:

a. Neraca

Menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.

b. Perhitungan Laba Rugi

Menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.

c. Laporan Arus Kas

Menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.

d. Catatan Atas Laporan Keuangan

menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.

Tujuan Laporan Keuangan

Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.

Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.

Syarat-Syarat Laporan Keuangan

Syarat laporan keuangan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Relevan

Artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.

2. Dapat Dimengerti

Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun secara jelas dan mudah dipahami oleh para pemakainya.

3. Daya Uji

Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.

4. Netral

Artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

5. Tepat Waktu

Artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya.

6. Daya Banding

Artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.

7. Lengkap

Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

Keterbatasan Laporan Keuangan

Laporan keuangan memiliki keterbatasan , antara lain :

1. Laporan keuangan sifatnya sementara dan bukan laporan yang final, karena itu jumlah dan hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai likuiditas atau realisasi dimana dalam pembuatannya terdapat pendapat-pendapat pribadi yang telah dilakukan oleh akuntan atau management yang bersangkutan.

2. Angka yang tercantun dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.

3. Untuk para investor laporan keuangan hanya bersifat membantu, masih memerlukan ramalan-ramalan sebabnya adalah bahwa data-data yang disajikan oleh akutansi semata-mata hanya didasarkan atas “cost” (yang bersifat historis) dan bukan atas dasar nilainya, akhirnya timbul jurang yang cukup besar antara hak kekayaan pemegang saham berupa aktiva bersih perusahaan yang dinyatakan dalam harga pokok historis dengan harga saham yang tercatat dibursa.

4. Laporan keuangan bersifat konserfatif dalam sikapnya menghadapi ketidakpastian, peristiwa yang tidak menguntungkan segera diperhitungkan kerugiannya. Harta, kekayaan bersih, dan pendapatan bersih selalu dihitung dalam nilainya yang paling rendah.

5. Laporan keuangan itu bersifat umum, dan bukan untuk memenuhi keperluan tiap-tiap pemakai.

Pengaruh Laporan Keuangan Terhadap Pemeriksaan Laporan Akuntan

Seperti kita ketahu, laporan keuangan adalah hal yang sangat penting dalam perusahaan. Dari laporan keuangan kita bias mengetahui apakah perusahaan tersebut mengelami kemajuan atau kemunduran. Tetapi sperti kita ketahui banyak laporan keuangn yang di buat tidak sesuai untuk kebutuhan public. Hal tersebut dilakukan untuk mengelabui publik. Oleh karena itu, laporan keuangan sangat dibutuhkan oleh seorang akuntan dalam menentukan dan melaporkan kepada manajemen tindakan apa yang harus dilakukan apabila terjadi sesuatu pada pelaporan keuangan.

Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan, salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini.

http://eprints.undip.ac.id/16745/

http://dahlanforum.wordpress.com/2008/04/21/pengertian-laporan-keuangan/

Kamis, Maret 15, 2012

15032012

hai kamu, apa kabar?? masih sibuk seperti biasanya?? bagimana dengan riau, apa disana menyenangkan?? dan bagaimana dengan harimu?? hatimu??

hari ini adalah hari kelimabelas dibulan maret. apakah kamu masih ingat kejadian di hari kelimabelas enam bulan lalu?? hari dimana kamu mengatakan “the magic word” untukku. dan apakah kau tahu efek dari kata-kata itu??

oke aku beritahu apa yang aku rasakan ketika kamu mengatakan itu, pada saat itu aku merasa senang-itu pasti-, percaya ngga percaya-apa lagi itu-, sulit bernafas-oke mungkin yang ini agak berlebihan-, pipiku terasa merah dan rasanya ngga mau berenti senyum. oh ya aku sangat ingat pada saat itu aku sedang berbagi kamar dengan ajeng, ketika itu dia mengucapkan “kenapa lo cil, gila ya??”. hemm entahlah, aku sendiri bingung dengan apa itu namanya, yang jelas aku sangat senang dan tidak bisa berhenti memikirkan semua tentang dirimu.

kejadian itu, semua masih terekam dengan manis didalam otakku.

dan saat ini, apabila kamu bertanya apakah aku masih menyukaimu, aku akan menjawab, ya aku masih menyukaimu. apabila kamu bertanya apakah aku masih menunggumu, aku akan menjawab, ya aku akan selalu menunggumu. dan apabila kamu bertanya kembali pertanyaan enam bulan lalu, aku akan menjawab, yes of course I want be your princess.

dan hari ini, di hari kelimabelas dibulan maret, aku hanya ingin mengucapkan “happy anniversary yang ke enam ya, semoga kamu selalu mengingatku.”


yang selalu merindumu,
aku