DATA BASE
Sejarah Database
1. Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna dari terminal.
2. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database pribadi dan klien / server database.
Database (definisi, software dan perkembangan diera globalisasi)
Database adalah kumpulan data atau informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik/teratur sehingga dapat diakses/ diperiksa/ digunakan menggunakan suatu program computer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Software database merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelolaan dan pemanggilan kueri (query) basis data disebut sistem manajemen database (database management system). Contoh software database diantaranya adalah DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, dan lain-lain.
Perkembangan tehnologi database saat ini berkembang sangat pesat, banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai tehnologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari Field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana; kemudian dari bentuk yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu. Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat suatu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.
Penggunaan Database Server
Pada sistem-sistem retail yang terdahulu, terutama yang berjalan pada system operasi DOS, database yang biasa dipakai adalah database desktop atau file-based database. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penggunaan file-based database telah ditinggalkan dan digantikan oleh system database server yang lebih handal.
Sebagai default Retail Manager menggunakan Adaptive Server Anywhere sebagai Database Servernya. Selain Adaptive Server Anywhere, Retail Manager juga dapat menggunakan MS SQL sebagai database server.
Perbedaan dari keduanya terletak dari provider database server tersebut. MS SQL adalah produk dari Microsoft sedangkan Adaptive Server Anywhere diproduksi oleh Sybase. Adaptive Server Anywhere milik Sybase ditujukan untuk perusahaan kecil yang menggunakan komputer dalam jaringan yang kurang dari 10 client LAN dan memiliki transaksi bulanan dengan omzet kurang lebih 30 juta rupiah. Untuk perusahaan dengan skala yang lebih dari itu disarankan menggunakan MS SQL Server sebagai database servernya.
Basis Data
Lingkungan Basis Data
Dalam lingkungan basis data terdapat 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secara fisik.
Tingkatan arsitektur basis data :
1. Tingkat Eksternal (External Level)
Tingkat eksternal merupakan cara pandang pemakai terhadap database. Pada tingkat ini menggambarkan bagian database yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Tingkat eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah database.Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya.Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja. Contoh : viw dari mahasiswa, view dari mata kuliah.
2. Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Tingkat konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap database. Pada tingkat ini menggambarkan data yang disimpan dalam database dan hubungan antara datanya. Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah : – semua entitas beserta atribut dan hubungannya – batasan data – informasi semantik tentang data – keamanan dan integritas informasi Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada. Deskripsi data dari entitas pada tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut tanpa memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte. Contoh : entity, relationship, tipe data dan constraint.
3 Tingkat Internal (Internal Level)
Tingkat internal merupakan perwujudan database dalam komputer. Pada tingkat ini menggambarkan bagaimana database disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan/physical storage. Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini : – alokasi ruang penyimpanan data dan indeks – deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan untuk data elemen Contoh : organisasi file secaa sequential, raltive atau index sequential – penempatan record – pemampatan data dan teknik encryptionPerangkat Lunak Basis Data
Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
· Microsoft SQL Server
· Oracle
· Sybase
· Interbase
· XBase
· Firebird
· MySQL
· PostgreSQL
· Microsoft Access
· dBase III
· Paradox
· FoxPro
· Visual FoxPro
· Arago
· Force
· Recital
· dbFast
· dbXL
· Quicksilver
· Clipper
· FlagShip
· Harbour
· Visual dBase
· Lotus Smart Suite Approach
Tidak ada komentar:
Posting Komentar