aku mencoba menyibak kabut yang menutup mataku
menghalangi pandanganku
untuk berlari menghampirimu,
memeluk dan mencumbumu..
aku ingin menghujanimu
dengan dera cintaku
hingga hatimu dibanjiri banyanganku
dan setiap desah yang terlontar dibibirmu
adalah namaku..
aku adalah puteri yang akan selalu merindumu..
saat kita tak bisalagi bersatu,
sedang resah, ridu, marah, gelisah,
serta cinta ini masih murni untukmu..
aku melepasmu walau aku sangat ingin memilikimu…
megaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar