HARMONISASI AKUNTANSI
INTERNASIONAL
1. Memahami Perbedaan Harmonisasi Dan Standarisasi Yang Berlaku Dalam Standar Akuntansi
Harmonisasi
merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik
akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik
tersebut dapat beragam. Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
a. Standar akuntansi (yang
berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan).
b. Pengungkapan yang dibuat
oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan
pencatatan pada bursa efek.
c. Standar audit Survei
Harmonisasi Internasional.
Keuntungan Harmonisasi
Internasional :
a. Pasar modal menjadi global
dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan. Standar
pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di
seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b. Investor dapat membuat
keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko
keuangan berkurang.
c. Perusahaan-perusahaan
dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
d. Gagasan terbaik yang
timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan
standar global yang berkualitas tertinggi.
Pada dasarnya standar akuntansi merupakan
pengumuman atau ketentuan resmi yang dikeluarkan badan berwenang di lingkungan
tertentu tentang pedoman umum yang dapat digunakan manajemen untuk menghasilkan
laporan keuangan. Dengan adanya standar akuntansi, laporan keuangan
diharapkan dapat menyajikan informasi yang relevan dan dapat dipercaya
kebenarannya.
2. Menjelaskan Pro Dan Kontra Harmonisasi Standar Akuntansi Internasional
Para pendukung harmonisasi internasional mengatakan bahwa harmonisasi
(bahkan standarisasi) memiliki banyak keuntungan. Sir Bryan Carsberg, mantan
Sekretaris Jenderal IASC, menulis sekitar bulan September 2000 :
Pendekatan yang hati-hati untuk menganalisis keinginan akan harmonisasi
internasional memperlihatkan bahwa biaya dan manfaat yang diperoleh
berbeda-beda dari satu kasus ke kasus yang lain. Mereka yang menggunakan bahasa
Inggris sebagai bahasa Ibu mungkin merasa beruntung bahwa Inggris menjadi
bahasa kedua yang sangat banyak digunakan diseluruh dunia. Namun demikian,
meskipun dapat dilakukan, kita tidak dapat memperoleh kesepakatan bahwa Inggris
atau bahasa umum lainnya harus digunakan untuk menggantikan 6.800 bahasa atau
lebih yang sekarang ini digunakan di dunia. Kita mengakui bahwa bahasa
merupakan wahana budaya yang tak tergantikan dan bahwa penghapusan budaya yang
berbeda akan menyebabkan kerugian yang sangat besar dalam bidang sastra dan
ekspresi budaya lainnya.
Bagaimana dengan harmonisasi perpajakan dan sistem jaminan sosial ?
Kalangan usaha akan mengalami manfaat yang cukup besar dalam perencanaan, biaya
sistem dan pelatihan, dan sebagainya dari harmonisasi. Namun kasus ini
menunjukkan kepada kita kerugian harmonisasi yang lain.
Perpajakan dan sistem jaminan sosial memiliki pengaruh yang kuat
terhadap efisiensi ekonomi. Sistem yang berbeda memiliki pengaruh yang berbeda.
Kemampuan untuk membandingkan cara kerja pendekatan yang berbeda di negara yang
berbeda menyebabkan negara-negara mampu melakukan peningkatan sistem mereka
masing-masing. Negara-negara saling berkompetisi dan kompetisi memaksa mereka
untuk mengadopsi sistem yang efisien melalui beroperasinya semacam kekuatan
pasar. Persetujuan atas sistem perpajakan yang satu akan menjadi seperti
pendirian kartel dan akan menghilangkan manfaat yang akan diperoleh dari
kompetisi antar negara.
Sebuah tulisan terbaru juga mendukung adanya suatu “GAAP global” yang
terharmonisasi. Beberapa manfaat yang disebutkan antara lain :
a. Pasar
modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak diseluruh dunia tanpa
hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan
secara konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b. Investor
dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih
beragam dan resiko keuangan berkurang.
c. Perusahaan-perusahaan
dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan
akuisisi.
d. Gagasan
terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam
mengembangkan standar global yang berkualitas tertinggi.
e. Rekonsiliasi
Dan Pengakuan Bersama ( Timbal Balik ) Perbedaan Standart Akuntansi.
3. Memahami Arti Rekonsiliasi Dan Pengakuan Bersama (Timbal Balik) Terhadap Perbedaan Standar Akuntansi
Dua
pendekatan yang diajukan sebagai solusi guna mengatasi permasalahan yang
terkait dengan isi laporan keuangan lintas batas :
a. Rekonsiliasi
b. Pengakuan bersama ( yang
disebut sebagai “timbal balik”/resiprositas)
Rekonsiliasi
berbiaya lebih rendah bila dibandingkan dengan penyusunan laporan keuangan
lengkap berdasarkan prinsip akuntansi yang berbeda. Namun hanya menyajikan
ringkasan, bukan gambaran perusahaan yang utuh.
Pengakuan
bersama terjadi apabila pihak regulator diluar negara asal menerima laporan
keuangan perusahaan asing yang didasarkan pada prinsip-prinsip negara asal.
Imbal balik tidak meningkatkan perbandingan laporan keuangan lintas negara dan
dapat menimbulkan “lahan bermain yang tidak seimbang” yang mana memungkinkan
perusahaan-perusahaan asing menerapkan standar yang tidak terlalu ketat bila
dibandingkan dengan yang diterapkan terhadap perusahaan domestik.
Perdebatan
mengenai harmonisasi mungkin tidak akan pernah terselesaikan dengan penuh.
Sebagian besar perusahaan secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (International Financial Reporting Standards-IFRS). Dan banyak
pula negara yang telah mengadopsi IFRS secara keseluruhan.
Standar
akuntansi internasional digunakan sebagai hasil dari :
a. Perjanjian internasional
atau politis;
b. Kepatuhan secara sukarela
(atau didorong secara profesional);
c. Keputusan oleh badan
pembuat standar akuntansi nasional.
Usaha-usaha standar internasional lain dalam bidang
akuntansi pada dasarnya dilakukan secara sukarela. Standar-standar itu akan
diterima atau tidak tergantung pada orang-orang yang menggunakan
standar-standar akuntansi. Saat standar internasional dan standar nasional
tidak sama, tidak akan jadi masalah, tetapi ketika kedua standar tersebut
berbeda, standar nasional harus menjadi rujukan pertama (mempunyai keunggulan).
4. Mengidentifikasi Organisasi Yang Mempromosikan Hormonisasi Dan Memiliki Peran Penting Dalam Penetapan Standar Akuntansi Internasional
Enam
organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi
internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional :
a. Badan Standar Akuntasi
Internatonal (IASB)
Merupakan badan pembuat
standar sector swasata yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh
oganisasi akuntansi professional di sembilan negara dan direstrukturisasi pada
tahun 2001.
b. Komisi Uni Eropa (EU)
Tujuan EU adalah untuk
mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai tujuan ini, EC telah
memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif yang sangat besar untuk
mencapai pasar tunggal.
c. Organisasi Internasional
Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi ini
beranggotakan sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100
negara.
d. Federasi Internasional
Akuntan (IFAC)
Merupakan organisasi
tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili
lebih dari 2,5 juta orang akuntan.
e. Kelompok Kerja Ahli
Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi
dan Pelaporan (ISAR)
Merupakan satu-satunya
kelompok kerja antar pemerintah yang membahas akuntansi dan audit pada tingkat
perusahaan.
f. Kelompok Kerja dalam
Stnadar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (EOCD)
Merupakan organisasi
internasional negara-negara industry maju yang berorientasi ekonomi pasar.
5. Mendeskripsikan Pendekatan Baru Uni Eropa Dan Mengaitkannya Dengan Integrasi Pasar Keuangan Eropa
Salah satu
tujuan EU adalah untuk mencapai integrasi pasar keuangan Eropa. Untuk mencapai
tujuan ini, EC telah memperkenalkan direktif dan mengambil langkah inisiatif
yang sangat besar untuk mencapai pasar tunggal.
Direktif
Keempat dan Ketujuh memiliki pengaruh yang dramatis terhadap pelaporan keuangan
di seluruh EU, yaitu membawa akuntansi di seluruh negara anggota EU ke tahap
penyeragaman yang baik dan relatif memadai. Direktif ini mengharmonisasikan
penyajian akan rugi dan laba (laporan laba rugi) serta neraca dan menambah
informasi tambahan minimum dalam catatan, secara khusus pengungkapan pengaruh
aturan pajak atas hasil yang dilaporkan.
Komisi
mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud untuk
memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk
melakukan pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan
tetap dapat bertahan dalam kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar
EU memperkuat komitmennya terhadap proses penentuan standar internasional, yang
menawarkan solusi paling efisien dan cepat untuk masalah-masalah yang dihadapi
perusahaan yang beroperasi dalam skala internasional.
Pada tahun
2000, EC mengadopsi strategi pelaporan keuangan yang baru. Hal yang menarik
dari strategi ini adalah usulan aturan bahwa seluruh perusahaan EU yang tercatat
dalam pasar teregulasi, termasuk bank, perusahaan asuransi dan SME (perusahaan
berukuran kecil dan menengah), menyusun akun-akun konsolidais sesuai dengan
IFRS.
Organisasi
Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal
(International Organization of Securities Commissions – IOSCO) beranggotakan
sejumlah badan regulator pasar modal yang ada di lebih dari 100 negara. Menurut
bagian pembukaan anggaran IOSCO:
Otoritas pasar modal memutuskan untuk
bekerja bersama-sama dalam memastikan pengaturan pasar yang lebih baik, baik
pada tingkat domestik maupun internasional, untuk mempertahankan pasar yang
adil, efisien dan sehat
a. Saling menukarkan
informasi berdasarkan pengalaman masing-masing untuk mendorong perkembangan
pasar domestic
b. Menyatukan upaya-upaya
untuk membuat standar dan pengawasan efektif terhadap transaksi surat berharga
internasional.
c. Memberikan bantuan secara
bersama-sama untuk memastikan integritas pasar melalui penerapan standar yang
ketat dan penegakan yang efektif terhadap pelanggaran.
Sebuah komite teknis IOSCO memusatkan
perhatian pada pengungkapan dan akuntansi multinasional. Tujuan utamanya adalah
untuk memfasilitasi proses yang dapat digunakan para penerbit saham kelas dunia
untuk memperoleh modal dengan cara yang paling efektif dan efisien pada seluruh
pasar modal yang terdapat permintaan investor.
Ringkasan Standar Pengungkapan
Internasional untuk Penawaran Lintas Batas dan Penawaran Perdana oleh
Perusahaan Penerbit Luar Negeri (Diterbitkan oleh Organisasi Internasional
Komisi Pasar Modal, 1998)
o
Identitas Direktur, Manajemen Senior, dan Penasihat serta
Pernyataan Tanggung jawab
Standar ini mengidentifikasikan perwakilan perusahaan dan orang-orang
yang terlibat dalam pencatatan saham perusahaan atau pendaftarannya dan
menunjukkan orang yang bertanggung jawab. Definisi orang yang dibahas dalam
standar ini mungkin berbeda di masing-masing negara dan ditentukan berdasarkan hukum
negara asal.
o
Menawarkan Statistik dan Perkiraan Jadwal
Standar ini memberikan informasi utama mengenai cara
melakukan penawaran dan identifikasi tanggal-tanggal penting yang terkait
dengan penawaran. Perlu dipahami bahwa pencatatan tidak selalu melibatkan
penawaran
o
Informasi Utama
Standar ini meringkas informasi utama mengenai kondisi
keuangan, kapitalisasi, dan faktor-faktor risiko perusahaan.
o
Informasi Mengenai Perusahaan
Standar ini memberikan informasi mengenai operasi usaha
perusahaan, produk yang dihasilkan atau jasa yang diberikan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi usahanya tersebut.
o
Evaluasi serta Prospek Operasi dan Keuangan
Standar ini menyediakan penjelasan manajemen mengenai
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan, dan analisis manajemen mengenai faktor dan tren yang diperkirakan
memiliki dampak yang material terhadap kondisi keuangan dan hasil operasi
perusahaan di masa mendatang. Di beberapa negara, ramalan dan laporan mengenai
prospek perusahaan untuk tahun berjalan dan atau periode lain di masa depan
mungkin diwajibkan.
o
Direktur dan Manajemen
Standar ini memberikan informasi yang menyangkut direktur dan
manajer perusahaan yang memungkinkan investor untuk memeriksa pengalaman, kualifikasi
dan tingkat kompensasi orang-orang serta hubungan mereka dengan perusahaan.
Definisi orang yang dibahas dalam standar pengungkapan ini dapat berbeda di
masing-masing negara dan akan ditentukan oleh hukum negara asal. Informasi yang
menyangkut karyawan perusahaan juga diwajibkan.
o
Pemegang Saham Utama dan Transaksi Pihak Istimewa
Standar ini memberikan informasi mengenai pemegang saham
utama dan pihak lain yang mengendalikan atau mungkin mengendalikan perusahaan.
Standar ini juga memberikan informasi mengenai transaksi-transaksi yang
dilakukan oleh perusahaan dengan pihak-pihak yang berafiliasi dengan perusahaan
dan apakah persyaratan transaksi tersebut telah wajar bagi perusahaan.
o
Informasi Keuangan
Standar ini menjelaskan laporan keuangan manakah yang harus
dimasukkan ke dalam dokumen, beserta periode yang tercakup, lamanya laporan
keuangan dan informasi lain yang bersifat keuangan. Negara di mana suatu
perusahaan melakukan pencatatan (atau sedang mendafar diri untuk melakukan
pencatatan) akan menentukan struktur komprehensif prinsip-prinsip akuntansi dan
audit yang akan diterima untuk digunakan dalam penyusunan dan audit laporan
keuangan.
o
Penawaran
Standar ini memberikan informasi mengenai penawaran surat
berharga, rencana distribusi surat berharganya dan masalah-masalah terkait.
o
Informasi Tambahan
Standar ini memberikan informasi yang kebanyakan bersifat
wajib, yang tidak tercakup dalam dokumen yang ada.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL
1. Memahami Kesulitan-Kesulitan Analisis Strategi Bisnis Internasional Dan Strategi Dasar Untuk Pengumpulan Informasi
Tujuan
analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini
dan masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan.
Investor, analis riset ekuitas, manajer keuangan, banker, dan penguna laporan
keuangan lainnya memiliki kebutuhan yang semakin besar untuk membaca dan
menganalisis laporan keuangan asing.
Kebutuhan
untuk menggunakan dan dengan memahami, laporan keuangan asing juga meningkat
karena kegiatan merger dan akusisi yang terjadi secara internasional.
Analisis Strategi Bisnis
Internasional
Analisis dan
penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyaknya kontradiksi. Disatu
sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi elah mengarah pada
semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia.
Analisis
strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan
keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para
pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi factor
pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha
akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis.
Kesulitan-kesulitan
analisis strategi bisnis internasional:
a. Ketersediaan informasi
Analisis
strategi usaha sulit dilakukan khususnya di beberapa Negara karena kurang
andalnya informasi mengenai perkembangan makro ekonomi. Memperoleh informasi
mengenai industry juga sukar dilakukan di banyak Negara dan jumlah serta
kualitas informasi perusahaan sangat berbeda-beda. Ketersediaan informasi
khusus mengenai perusahaan sangat rendah di Negara berkembang. Akhir-akhir ini
banyak perusahaan besar yang melakukan pencatatan dan memperoleh modal di pasar
luar negeri telah memperluas pengungkapan mereka dan secara suka rela beralih
ke prinsip akuntansi yang diakui secara global seperti standar pelaporan
keuangan internasional
b. Rekomendasi untuk
melakukan analisis
Keterbatasan
data membuat upaya untuk melakukan analisis strategi usaha dengan menggunakan
metode riset tradisional menjadi sukar dilakukan. Seringkali sering dilakukan
perjalanan untuk mempelajari iklim bisnis setempat dan bagaimanan industry dan
perusahaan sesungguhnya beroperasi, khususnya di Negara-negara pasar berkembang.
2. Menjelaskan Langkah-Langkah Analisis Akuntansi
Tujuan
analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena
merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah
dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a. Identifikasikanlah
kebijakan akuntansi utama
b. Analisislah fleksibilitas
akuntansi
c. Evaluasilah strategi
akuntansi
d. Evaluasilah kualitas
pengungkapan
e. Indentifikasikanlah
potensi terjadinya masalah
f. Buatlah penyesuaian atas
distorsi akuntansi
3. Memahami Pengaruh Analisis Akuntansi Terhadap Akuntansi Antar Negara Dan Kesulitannya Dalam Memperoleh Informasi Yang Diperlukan
Kesulitannya
Dalam Memperoleh Informasi
Keempat tahap
analisis usaha (analisis usaha, akuntansi, keuangan, dan prospektif) dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut ini :
a. Akses Informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara lugas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh dunia saat ini
memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari
berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber
informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah, (2)
organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
b. Ketepatan Waktu Informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator, dan
siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di tiap negara.
Perbedaan
dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para pem¬baca laporan
keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk perusahaan-pe¬rusahaan
yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah. Agar penilaian yang
dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian terus-menerus atas jumlah yang
di-laporkan, dengan menggunakan alat yang konvensional ataupun tidak
konvensional.
c. Hambatan Bahasa dan Terminology
d. Masalah Mata Uang Asing
Akun-akun
yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua
jenis permasalahan yaitu :
o
Berkaitan
dengan kemudahan pembaca
o
Menyangkut
isi informasi.
Sebagian
besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi akun-akun keuangannya
dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca dari AS yang
terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam euro dapat
menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah dengan
mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang domestik.
Apabila
laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para pembaca dalam
melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang telah dikenal
umum, maka dapat timbul gambaran yang sebenarnya mengalami distorsi. Secara
khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi secara bersamaan
sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang
bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
e. perbedaan dalam jenis dan
format laporan keuangan.
4. Mengenali Mekanisme Untuk Mengatasi Perbedaan Prinsip Akuntansi Antar Negara
Beberapa pendekatan yang
dapat dilakukan yaitu :
- Beberapa
analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang
diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
- Beberapa
yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di
sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.
5. Memahami Kesulitan Dan Kelemahan Dalam Analisis Laporan Keuangan Internasional
a. Akses
informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini
memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari
berbagai sumber lainnya.
b. Ketepatan
waktu informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator
berbeda-beda di tiap Negara.
c. Hambatan
bahasa dan terminology
d. Masalah
mata uang asing
e. Perbedaan
dalam jenis dan format laporan keuangan
6. Memahami Bagaimana Menggunakan WWW Untuk Memperoleh
Informasi Penelitian Perusahaan
Penggunaan
Website untuk memperoleh Informasi penelitian perusahaan
a. Mayoritas
perusahaan memiliki Web site tersendiri dan mayoritas memanfaatkan homepage
mereka untuk menginformasikan informasi keuangan terutama laporan keuangan
pokok yaitu neraca dan laba rugi. Tidak banyak, kurang dari 40% perusahaan yang
memberikan informasi keuangan tambahan (catatan atas laporan keuangan, pendapat
auditor dan analisis manajemen).
b. Mayoritas
perusahaan hanya memberikan duplikasi informasi atau sebagian dari informasi
hard copy laporan historis yang diubah dalam bentuk hypertext atau format pdf.
c. Tidak
banyak perusahaan yang benar-benar memanfaatkan fitur-fitur Internet secara
optimal. Hal ini terbukti, kurang dari 10% dari perusahaan sampel yang
menyampaikan informasi mengenai pergerakan saham. Disamping itu, meskipun
mayoritas home page menampilkan press release, tetapi kurang dari 35% yang
melakukan update atas informasi yang ditampilkan.
d. Mayoritas
perusahaan telah menggunakan teknologi yang cukup maju. Hal ini dibuktikan
dengan kecepatan menampilkan informasi (94%), penggunaan aplikasi JAVA untuk
mempercantik tampilan, penggunaan hyperlinks dan external links dalam home
pagenya. Disamping itu, mayoritas tampilan (interface) dari perusahaan sampel
sudah terstruktur dengan baik.
Sumber :
http://mikhaanitaria.blogspot.com/2011_04_01_archive.html
http://tikanurmalasari.blogspot.com/2011/05/pro-dan-kontra-harmonisasi.html
http://fathanpuluhulawa.blogspot.com/2013/04/rekonsiliasi-bank.html
http://dhyladhil.blogspot.com/2013/05/tugas-2-bag-2.html
http://dididyah.blogspot.com/
http://whindajuli.blogspot.com/2011/05/analisa-keuangan-internasional.html
http://niezmatul.wordpress.com/2011/05/17/analisa-laporan-keuangan-internasional/
http://muhammadandiazis.blogspot.com/2011/05/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
http://niezmatul.wordpress.com/2011/05/17/analisa-laporan-keuangan-internasional/
Meitri Megawati
29212322
4 EB 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar